Perjuanganku dan kawanku


Jum’at 11 april 2014, Hari ini hari yang cukup melelahkan bagiku, hari penuh dengan keringat yang menempel pada baju sekolah yang aku kenakan, gengsi antara 2 kelas, kelasku kelas regular melawan kelas unggulan, bagai laga “el clasico”. Bermain sepak bola di halaman belakang sekolah.

Aku dan kawanku semua berjalan dengan satu langkah pasti untuk menerima tawaran dari lawan untuk bermain sepak bola di halaman belakang untuk menghadapi mereka dan mendapatkan sebuah kemenangan, yang walaupun kemenangan itu sepele, itu merupakan gengsi bagi kita semua.

Kita semua masuk bagaikan pemain professional dengan bermain menggunakan taktik tiki taka yang sering di lakukan oleh punggawa dari tim Negara spanyol siapa lagi kalau bukan Barcelona, meskipun begitu aku dan kawan kawan masih tetap kewalahan menghadapi lawan. Permainan kami tak berkembang, dan kami akhirnya menggunakan segala cara saat bermain.

Pemain yang bermain sili berganti satu persatu keluar masuk kelapangan untuk bermain sepak bola. Meskipun matahari terik yang menambah keringat yang bercucuran kami tak berhenti bermain.
Dengan raut wajah yang sedikit merah seperti menahan emosi yang tetap terkontrol tetap bermain bola dengan sportifitas tinggi, permainan terlihat sedikit loyo, tetapi itu tak berlangsung lama saat ketika terjadi sebuah gol sebagai pelecut semangat yang membara.

Pada akhir pertandingan aku dan kawanku mendapat nilai seri, yaitu dengan skor ! 11-11, dan gagal untuk mendapatkan kemenangan yang di kira mudah untuk didapatkan. Dan kami semua memutuskan untuk nongkrong sebentar di kantin untuk mengambalikan tenaga, dan kami langsung menuju kelas kita yang di sambut oleh olokan anak anak di kelas karena baju yang penuh dengan keringat, 

No comments:

Post a Comment