Tak mengenal siapa yang berada di dekatku

Labels: · Posted by at
Awal mula aku merasa seperti itu adalah ketika saya meninggalkan teman lama yang slalu baik kepadaku, entah mengapa aku dulu selalu ingin merasakan yang baru . tapi setelah mendapatkan hal yang baru, aku merasa sendiri sunyi dan membuat semuanya menjadi kacau. Ketika melihat teman lama dekat dengan orang yang tak pernah kukenal aku merasa cemburu, ingin slalu aku yang ada untuk teman lamaku itu.


Apakah kau ini egois? Ingin slalu mendapatkan perhatian dari seseorang, baik dari orang yang aku kenal maupun yang tak aku kenal. Aku sering memanggil mereka saat aku hanya butuh saja, itu yang aku rasakan sekarang, semua orang berbalik melakukan itu kepadaku, apakah ini karma yang kuterima atas kelakuanku?.

Banyak orang yang tak aku suka. Menurutku orang yang tak aku suka adalah orang yang sering marah kesana kesini. Melihat itu aku mejadi jengkel dan tak suka dengan orang itu. Tapi sekarang hal seperti itu apakah akan terimpa padaku?

Banyak hal dan hobby yang aku jalani, seperti sepak bola, voly, dan fotografi. Tapi hanyalah  fotografi yang aku tekuni karena yang lainnya memerlukan banyak waktu. Fotografi sering aku jadikan teman saat aku merasa sendiri, tapi sekarang kamera yang aku miliki telah tiada karna kecelakaan yang aku alami kemarin. Kecelakaan itu akibat fikiranku yang terlalu berat tentang menjalani hidup ini tanpa siapapun mungkin bisa di bilang aku sedang merasa kesepian.

Banyak cerita yang ingin aku ungkapkan secara langsung kepada seseorang bukan untuk facebook ataupun  twitter. Tapi tak ada orang yang dapat aku percaya saat ini, hanya memberi beban fikiranku jika aku menceritakan hal ini kepada seseorang.

Sebenarnya aku juga masih punya sahabat yang sangat dekat denganku, tapi dia sekarang tak berada di dekatku. Dia berada di ujung selatan yang tak mampu ku ikuti jalannya .

Adakan orang yang mau membantu aku untuk merasakan berbada dari hari ini ? ku ingin  merasakan kesenangan tanpa merasakan kesepianku slama ini.

Keluar dari belenggu kesepian ini tak semudah yang ku ingin, seperti mencabut listrik dari stop kontak. Apakah proses akan membuat kesendirian ini beralih menjadi serba ada?. Aku sangat ingit cabut!!!.

No comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)